Tabung Anak-Anak

Tabung Anak-Anak

Thursday 29 January 2015

Meraih Kesucian Hati, Bagaimana Caranya?

Suatu hari, Rasulullah saw menjelaskan kepada kita tentang kedudukan,fungsi dan nilai sebuah organ tubuh yaitu hati. Belia bersabda "Ingatlah bahwa dalam tubuh itu ada sekerat daging, jika ia baik, maka baiklah jasad seluruhnya, jika ia rusak, maka rusaklah jasad seluruhnya. Ingatlah, (segumpah daging) itu adalah hati." (HR. Bukhari & Muslim)
Dari hadist diatas, dapat dipahami bahwa hati adalah 'panglima' bagi segala tindakan kita. Wajib bagi kita untuk selalu menjaga kesuciannya. Karena kesucian hati akan langsung berpengaruh kepada kebersihan lisan atau ucapan, berpengaruh kepada kebersihan pola pikir dan kebersihan perilaku.
Berikut adalah cara untuk meraih kesucian hati :

  1. Meningkatkan Harapan Kepada Rahmat Allah SWT
Betapapun kesulitan hidup didunia ini, sebagai orang yang beriman, kita tidak bolah berburuk sangka kepada Allah swt. Tetapi kita harus menyadari bahwa hidup dan segala pernak-perniknya adalah ujian dari-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al Mulk ayat 2 :
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun."
Seyogyanya, kita meningkatkan rasa harap kepada Allah swt. Kita harus yakin bahwa dibalik kesulitan yang kita alami pasti ada hikmahnya.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (QS. Alam Nasyrah : 5-6)

      2.  Meningkatkan Rasa Takut Kepada Hukuman Allah SWT

Di akhirat kelak hanya ada 2 'perumahan', sebagai penampungan manusia. Pertama, perumahan orang-orang beriman, yaitu surga yang penuh dengan kenimatan. Kedua, perumahan yang berisi kenistaan dan kesengsaraan, yaitu neraka. Bila kita ingin hati kita bersih, maka perbanyaklah mengingat siksa neraka.

      3.  Meningkatkan Rasa Cinta Kepada Allah SWT

Cinta kepada Allah adalah cinta yang tidak bercampur dengan keraguan akan segala aturan-Nya. Cinta yang mampu menumbuhkan sikap "Sami'naa wa atha'naa" (kami mendengar dan kami taati). Barang siapa yang mampu mewujudkannya dialah mukmin sejati. Dia berhak atas surya yang dijanjikan Allah swt.
"Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah..." (QS. Al baqarah : 165)
"Katakanlah jika kamu benar-benar mencintai Allah ikutilah aku (Muhammad) niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Imran : 31)

Itulah beberapa cara untuk meraih kesucian hati. Bila kita mampu meraihnya, surga akan kita terima namun bila kita menolaknya maka tunggulah azab Allah menimpa.

Mari kita bersihkan hati kita.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...