Neraka adalah tempat akhir orang-orang kafir
dan kaum munafik yang tidak mempunyai nur sama sekali di dalam hatinya.
Di tempat itulah seluruh para pendurhaka dikumpulkan.
Neraka masih saja dapat menampung dan menyambut, sampai ia berkata:
“Apakah masih ada tambahan lagi?”. Di dalamnya tidak ada selain api dan siksa.
Lidah api neraka itu menjilat-jilat sampai ke atas dan dari semua arah. Suaran
ya
yang menakutkan dan penuh murka menambah rasa takut, ngeri dan
menggetirkan jiwa. Wajah-wajah penghuninya masam, redup, gelap, hitam
dan sangat jelek.
Bahkan, para malaikat yang dipercaya untuk
menjaganya pun berlaku keras dan kejam. Dari wajah-wajah mereka tidak
tampak rasa belas kasih, sedikit pun.
Penghuni neraka itu
dibelenggu dengan rantai-rantai dari besi. Mereka dikelilingi api neraka
dari semua sisi, bahkan mereka sendiri sebagai kayu-kayu bakarnya.
Mereka tidak mendengar apa-apa selain jeritan, rintihan, tangisan dan
keluh kesah para penghuninya, serta teriakan para malaikat yang mengawal
mereka.
Wajah-wajah para penghuni neraka itu disiram dengan
air mendidih yang sangat panas sehingga isi perut mereka pecah. Setiap
kali meminta minum, mereka diberikan minuman dari muhl yang sangat panas
dan berbau busuk.
Mereka menerima minuman itu bagaikan
unta-unta yang kehausan. Ketika diminum, usus-usus mereka menjadi
terputus-putus dan hancur. Makanan mereka terbuat dari pohon zakum,
yaitu sejenis pohon yang tumbuh di dalam neraka.
Jika mereka
memakannya, akan bertambah pedih siksa mereka, perut mereka terbakar.
Adapun pakaian mereka terbuat dari bahan hitam yang sangat kasar, yang
jika dipakai akan menambah siksa menjadi lebih pedih lagi.
Di
dalam neraka, mereka ditemani oleh setan-setan, jin dan para durjana,
sehingga mereka berangan-angan ingin menghindar jauh. Satu sama lain
saling melaknat dan bertikai.
Setiap kali menampakkan
penyesalan dan memohon maaf kepada Allah, mereka malah menerima siksa
yang semakin pedih agar mereka diam. Ketika itulah mereka memohon kepada
penjaga neraka. Al-Qur’an mengisahkan, “Para penghuni neraka itu
berkata kepada penjaga jahanam, 'Mohonlah kepada Tuhanmu agar
meringankan azab kami ini walaupun hanya satu hari saja!'
Mereka menjawab, ‘Bukankah sudah datang kepadamu para utusanmu itu
dengan membawa penjelasan?' Mereka menjawab, ‘Ya.’ Mereka berkata lagi,
‘Kalau begitu mintalah. Sesungguhnya doa-doa orang-ornag kafir
senantiasa dalam kesesatan.'" (QS.Ghafir: 49-50)
Begitu
beratnya siksa yang diderita, mereka meminta dimatikan lagi. Akan
tetapi, jawaban yang datang kepada mereka adalah: kalian akan menetap di
neraka ini selama-lamanya. Allah SWT berfirman,
“Mereka
memanggil-manggil, 'Wahai penjaga, mohonlah agar Tuhanmu itu mengadili
kami lagi.' ia menjawab, 'Sesungguhnya kalian akan menetap di sini.
'”Meskipun diliputi oleh kematian dari semua sisi, mereka tidak
mengalami kematian lagi. Setiap kali kulit mereka terbakar,digantikan
dengan kulit yang baru sehingga siksa itu terus berlangsung, mendera
tiada henti.
Akhirnya, mereka memohon kepada penduduk surga
agar memberikan air dan makanan walau sedikit saja. Jawaban yang datang
hanyalah
“Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan atas kalian
kenikmatan surga. Penduduk surga bertanya kepada mereka, “Apakah yang
membuat kamu masuk ke neraka saqar?"
Mereka menjawab, “Kami tidak melakukan shalat, kami juga tidak memberi makan fakir miskin.
Kami tenggelam bersama orang-orang yang durhaka dan kami mendustakan Hari Kiamat.” (QS. Al-Muddatstsir: 42-46)
Kemudian terjadilah adu-bicara sesama mereka sendiri didalam neraka itu.
Orang-orang yang sesat berkata kepada orang-orang yang menyesatkan mereka:
“Sesungguhnya kalianlah yang telah menyesatkan kami”.
Mereka menjawab, “Justru kalianlah yang menghendaki sendiri hal itu lantas mengikuti kami.
” Orang-orang yang tertindas dan lemah berkata kepada orang-orang yang
congkak, “Seandainya tidak karena kalian, maka kami ini adalah
orang-orang yang beriman.
" Orang-orang yang sombong itu
berkata kepada orang-orang yang lemah, 'Kamikah yang telah menghalangi
kalian dari petunjuk setelah petunjuk itu datang kepada kalian? Tidak,
sebenarnya kalian sendirilah orang-orang yang berdosa.'" (QS.Saba': 32)
Lalu, mereka berkata kepada setan-setan, ”Sesungguhnya kalianlah yang
telah menyesatkan kami." Setan-setan itu pun menjawab mereka,
”Dan berkatalah setan ketika urusan hisab telah diselesaikan,
’Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian dengan janji yang
benar dan aku pun telah berjanji kepada kalian akan tetapi aku
menyalahinya.
Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku
terhadapmu, melainkan sekedar aku ini menyuruh kamu, lalu kamu mematuhi
seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi
cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak akan dapat menolongmu.
Dan kamu pun tidak akan dapat menolongku." (QS.Ibrahim:22)
Sungguh, tidak ada jalan lain di hadapan mereka kecuali menyerah dan
menerima siksaan lantaran kekufuran dan kesesatan mereka. Mereka menetap
untuk selama-lamanya di dalam neraka jahim.